Juamt, 13 November 2020, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang mengadakan kunjungan ke 4 Perguruan Tinggi Islam Negeri yang ada di Indonesia, yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di pimpin oleh Wadek 3, UIN Walisongo dan UIN Sunan Kalijaga serta UII dipimpin oleh Dekan dan Wadek 2 serta UIN Sunan Gunung Djati dipimpin oleh Wadek 1, sebagai realisasi MOU antar dekan FST se Indonesia.
Acara yang dikemas melalui FGD dengan mengangkat tema “Pengembangan Kurikulum Kampus Merdeka Belajar dan Integrasi Ilmu”, tersebut lebih awal diterima oleh Dekan FST UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yaitu Dr. Sri Harini, M.Si., beserta Wakil Dekan, Kabag TU beserta 9 Kaprodi yang berada di bawah FST UIN Malang dari Tanggal 11-13 November 2020. Dalam sambutan beliau banyak hal yang harus dikembangkan dalam rangka menerapkan Kurikulum Kampus Merdeka seperti yang digagaskan oleh Mendikbud., tetapi FTS UIN Malang sesungguhnya telah menerapkannya walaupun belum tertulis dalam naskah akademik yang bagus, seperti Prodi Tehnik Informatika dan Teknik Arsitektur telah melakukan pertukaran mahasiswa baik di dalam maupun luar negeri dengan mengkonversikan mata kuliah yang mahasiswa ambil ketika pertukaran mahasiswa pada waktu libur. Untuk integrasi Ilmu yang ada di FST penjelasan bu Rini ada unit yang bertanggung jawab untuk itu yaitu dosen Integrasi Sains dan Islam yang mereka tersebut berhomebase di prodi masing-masing FST., untuk lebih lanjut secara teknis nanti dapat ditanyakan ke Kaprodi dan Sekprodinya masing-masing ujar beliau, sembari menyambut baik realisasi MOU dan silaturrahmi dari pimpinan dan dosen FST UIN Raden Fatah Palembang.
Dalam sambutan Dekan FST UIN Raden Fatah Palembang yang diwakili oleh Wakil Dekan 3, Dr. Muhammad Isnaini, S.Ag., M.Pd., mengatakan ucapan syukur dan tersanjung karena menerima kami dengan memberikan segudang ilmu pengetahuan dari tata kelola Fakultas, Prodi, Penerapan Kurikulum Kampus Merdeka, Integrasi Sains dan Islam serta pengelolaan Laboratorium yang baik. Pengalaman pembelajaran ini akan diterapkan khususnya di FST UIN Raden Fatah Palembang sembari memberikan masukan pada Rektor dan pimpinan akan keluwesan dan kelugasan dalam konversi mata kuliah untuk pertukaran mahasiswa baik itu luar negeri maupun dalam negeri.
Setelah pembukaan dari Dekan kemudian dilangsungkan FGD masing-masing prodi terutama tentang kurikulum, intergrasi ilmu dan pengelolaan lab masing-masing prodi. Acara diakhiri dengan beberapa kesimpulan yang harus ditindaklanjuti dan setelah di FST rombongan diterima oleh Wakil Rektor 1 UIN malang yaitu Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. Setelah memberikan beberapa wejangan tentang pengelolaan Ma’had dan menyerahkan beberapa buku acara selesai.
Disisi lain Dr. Munir, M.Ag selaku Dekan, Dr. Delima Engga Mareta, M.Si sekalu Wakil Dekan 2 dan beberapa Kaprodi, Sekprodi dan Kepala Laboratorium berkunjung ke UIN Wali Songo Semarang disambut oleh Dr. Ismail, M.Ag selaku Dekan FTS beserta Wakil Dekan, Kaprodi, Sekprodi, Dosen dan Tenaga Kependidikan. Acara ini berlangsung 1 (satu) hari dilanjutkan ke FST UIN Sunan Kalijaga dan FMIPA UII Yogyakarta dari tanggal 13-15 November 2020. Dan untuk ke UIN Sunan Gunung Djati yang akan dipimpin oleh Dr. Irham Falahuddin, M.Si beserta kaprodi, sekprodi dan kepala lab akan dilaksanakan pada tanggal 25-27 November 2020.
Inti dari tindak lanjut MOU Dekan FST se-Indonesia ini adalah kaprodi dan kalab menindaklanjutinya dengan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) yang secara teknis impementasi kerjasama antar prodi dituangkan untuk direalisasikan salah satunya adalah reset kolaborasi antar dosen, mahasiswa antar perguruan tinggi, pertukaran mahasiswa, kuliah tamu dan kolaborasi materi kuliah baik secara daring maupun luring. (wd3).
MK S1 ...
Visi Keilmuan Prodi Menjadi pusat pengkajian...
Berdasarkan PMA no. 53 tahun...
UMAS–FST- Pandemi Covid-19 yang belum reda...