Dalam rangka percepatan pengembangan kelembagaan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, maka dilakukan Focus Group Discussion (FGD) tentang percepatan pengembangan prodi di FST UIN Raden Fatah Palembang serta implementasi Integrasi sains dan Islam di FST UIN Rafah sebagai bentuk distingsi dengan prodi umum yang ada di PTU serta penjajakan kampus merdeka. Kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk mengupayakan agar riset unggulan bidang sains dan teknologi di UIN Rafah dapat memiliki ciri khasnya dengan integrasi kelimuan. Hal ini sejalan dengan amanat mandatoris pembentukan UIN. Oleh karena itu, dilakukan focus group discussion (FGD) dengan pihak Dekanat FST UIN Bandung serta prodi yang terkait dengan pengembangan kelembagaan. Benchmarking ke FST UIN Bandung meliputi kegiatan akademik di fakultas, pengembangan prodi, laboratorium terpadu dan integrase ilmu sains dan Islam serta penjajakan implemnetasi kampus merdeka. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari rabu-jum’at (18-20 Nopember 2020) di FST UIN Bandung. UIN Raden Fatah mengutus sebagai peserta FGD berdasarkan surat tugas rektor nomor B.000326/Un.09/3.4/KP.01/11/2020 ada 5 orang terdiri dari Wakil Dekan 1 (Dr. Irham Falahudin, M.SI), Kaprodi Biologi (M.Lutfika Tondi, M.Sc.), Ketua GPMF (Ruliansyah, M.Kom), Ketua CDC (Gusmelia Testiana, M.Kom) dan Kasubakademik FST (Marsi Sulistiowati, M.Kom). Peserta FGD dari FST UIN Bandung Dekan FST, seluruh WD, Kaprodi Biologi, Kaprodi TI, Ketua Labor FST dan Ketua Labor Terpadu UIN SGD Bandung. Pelaksanaan FGD dilakukan di 3 tempat yaitu pleno di Dekanat, serta FGD parallel di prodi masing-masing serta peninjauan ke laboratorium serta IPALnya.
FGD ini menjadi penting untuk mempercepat proses pendirian dan proses pengajuan izin prodi baru dan integrasi keilmuan di FST UIN Raden Fatah Palembang. Selain itu, melihat mekanisme pengelolaan laboratorium terpadu agar menjadi peluang bagi PTKIN berkiprah secara nasional yang memiliki distingsi setiap prodi antara PTU dan PTKI. Hal ini perlu dukungan dari ketersediaan SDM dan laboratorium. FDG ini memberikan informasi kepada pimpinan PTKIN dan Kementerian Pendis dalam hal ini Direktorat Pendis untuk tetap saling koordinasi dalam merancang anggaran untuk pendirian laboratorium terpadu yang terakreditasi. Unggulan FST terlihat dari kegiatan riset unggulan dalam bidang sains dan teknologi yang terintegrasi dan terkoneksi dengan dunia Islam. Akhirnya kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cindera mata dari kedua belah pihak kemudian ada tindak lanjut perjanjian kerjasama antar prodi untuk mewujudkan terbentuknya kampus merdeka dan merdeka belajar antar kedua lembaga ini (If-2020).
MK S1 ...
Visi Keilmuan Prodi Menjadi pusat pengkajian...
Berdasarkan PMA no. 53 tahun...
UMAS–FST- Pandemi Covid-19 yang belum reda...