FST— Pengabdian Masyarakat Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (12-14 Desember) itu, di gelar di MI Munawairyah 13 ulu Plaju. Peserta kegiatan ini adalah guru-guru dari Kelompok Kerja Guru diwilayah 13 ulu dengan jumlah peserta 47 orang.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh kepala K3S kepala sekolah MI Munawariyah (Dra. H. Siti Fatimah, MM) dan supervise oleh Pengawas Sekolah Kemenag Kota Palembang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada guru-guru madrasah bagaimana caranya menularkan pembelajaran kepada siswanya dengan menggunakan pendekatan saintifik pada kurikulum K13. Bimbingan teknis yang diberikan adalah bagaimana langkah-langkah penyusunan soal HOTS dan pembelajaran karakter pada kurikulum K13.
Mengapa soal HOTS? Untuk menunjang kemampuan guru abad 21 diperlukan 4C kompetensi keahlian siswa di era 4.0. Selain itu pengabdian agar guru mampu dan memahami soal HOTS tersebut. Soal HOTS adalah soal pada level tiga yaitu soal yang memiliki karakter Higher Order Thinking of Skill dengan pemberian tipe dan model soal HOTS ini akan terlihat bagaimana daya saintifik siswa tidak hanya pada level 1 saja cara berpikirnya melainkan mampu menganalis, mengevaluasi dan pada akhirnya mampu berkreasi.
Dilanjutkan dengan pemberian materi dengan narasumber 1. Dr. Irham Falahudin, M.Si (WD I FST) dengan tema Karakter Model Pembelajaran K13 dan Paradigma HOTS, 2) Novin Teristiandi, M.Sc. (Prodi Biologi) tema tipe-tipe soal HOTS, 3) Meta Yuliana, M,Si tema Langkah-lengkah penyusunan soal HOTS dan 4) Rian Oktiansyah, M.Si dengan tema analisis soal HOTS.
Di akhir kegiatan, guru-guru tersebut diberikan tugas dan latihan membuat dokumen tersebut sehingga proses pembelajaran siswa di MI Munawariyah menjadi lebih unggul. Selain itu diperlukan langkah-langkah pembelajaran sainstifik dengan pemanfaatan laboratorium, sehingga siswa memiliki skill 4C yaitu kemampuan komunikasi (Communication), kemampuan bekerjasama (Collaboration), berpikir kritis (Critical thnking) dan kreatifitas (Creativity) itulah tantangan abad 21, menjadikan siswa yang mampu berdaya saing global.
MK S1 ...
Visi Keilmuan Prodi Menjadi pusat pengkajian...
Berdasarkan PMA no. 53 tahun...
UMAS–FST- Pandemi Covid-19 yang belum reda...