Program Studi Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Raden Fatah Palembang
Program Studi Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Raden Fatah Palembang
FST— Dalam rangka kegiatan Biannual Conferenece On Research Result (BCRR) Tahun 2019 yang di selenggarakan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI pada tahun 2019 untuk pertama kali di daulat sebagai tuan rumah UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari pada (3-5 Desember) di Aula UIN Bandung. Acara BCRR dibuka oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Prof.Dr. M. Arskal Salim, GP. M.A) sekaligus pembukaan expo pameran.
Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana dari Dirjen Pendis Kemanag RI dalam rangka pemetaan hasil penelitian terbaik di lingkungan Kementerian Agama RI. Dalam sambutannya direktur Diktis mengatakan bahwa dosen adalah guru yang meneliti. Apabila seorang dosen tidak melakukan aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka artinya dosen tersebut setara dengan guru-guru yang ada di madrasah.
“Inilah tantangan dosen kedepan bagaimana menciptakan karya inovasi terbaru dengan temuanya. Sehingga hasil risetnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” tutur Dirjen
Setelah pembukaan dilajutkan dengan presentasi parallel sesuai bidang keilmuan. Kemudian hari berikutnya dilanjutkan dengan penyisihan babak 25 besar dengan presentasi waktu tiga menit untuk mendapatkan peserta terbaik 5 besar. Berdasarkan hasil keputusan dewan juri yang ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Dirjen Pendis Kemenag RI nomor 6882 Tahun 2019 tentang peraih riset terbaik tingkat nasional pada BCRR tahun 2019 ditetapkan 25 riset terbaik dari seluruh peserta PTKI yang hadir.
Total peserta ada 107 yang kemudian diseleksi menjadi 64 terbaik, kemudian di seleksi kembali menjadi 25 terbaik dan akhirnya dihasil pemenang riset 5 terbaik. Proses seleksi yang ketat dengan system “ three minute presentation oral non text”, dengan juri nasional dari unsur LIPI, Media, Lembaga, Forum Rektor, Forum Pasca, akhirnya diputuskan 5 riset terbaik yang diraih oleh peserta dari UIN SGD Bandung, IAIN Ponorogo, IAIN Samarinda, UIN Bandung dan UIN Sulthan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi.
Berdasarkan surat undangan nomor B-4238.2/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/11/2019 tanggal 27 November 2019 tentang undangan presentasi penelitian terbaik pada BCRR Tahun 2019, maka UIN RF Palembang, berdasarkan SK Rektor nomor 3172 Tahun 2019 mengirim 2 utusan sebagai peserta yaitu Dr. Irham Falahudin M.Si, Ike Apriani M.Si (Biologi) dan Hasan Marzuki S.Pd., MT (Kimia), hasilnya baru sampai 25 terbaik dengan urutan ke 10 dan 11 dari 25 riset terbaik. Kegiatan BCRR Tahun 2019 ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI , sekaligus pemberian anugerah riset terbaik kepada peneliti.
Keikutsertaan dosen UIN RF, hasil ini cukup memuaskan untuk membawa nama baik UIN RF di kancah riset nasional PTKI. 20 Peserta terbaik mendapatkan bantuan riset 15 juta dan 5 terbaik 30 juta dari Kementerian Agama RI. Hasil yang diharapkan adanya pengembangan dan inovasi baru dan kerjasama dengan pihak ketiga atau dunia industry agar hasil risetnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Semoga kegiatan ini dapat memacu para dosen lainnya di lingkungan UIN RF untuk melakukan riset yang terbaiknya dalam rangka menuju Universitas Unggul.”ungkap Dr Irham
